Sabtu, 3 Disember 2011

Takdir


Kini hati kian sembuh , sembuh dari luka mengharap .
setelah mata di buka , hati di buka .
mulut tertutup kaku dan akal membeku .
Luka itu begitu dalam hingga tiada siapa yang tahu berapa jauh derita itu .
Andai hati ini bisa teriak , sudah tentu semua pekak .
jika Mulut ini berani berborak , pasti banyak hati yang robak .

mengharap pada sesuatu yang pasti tidak termiliki ,
sering menyepi dalam duka sendiri ,
menjelaskan dengan sehela keluhan dalam tangisan ,
tiada tujuan dan haluan yang pasti ,
rahsiaa itu tersimpan sepi dan rapi dalam lubuk hati .

kini hanya mengharap keajaiban dari Illahi ,
agar keteguhan yang kukuh menguatkan hati ,
andai itu takdir bagi diri ini ,
ku ucap kata-kata hati yang tak pasti ,
hanya dalam doa diri ini hari-hari .


Ya Allah kau semaikanlah cinta untukku yang suci tanpa kotoran setitik debu .
Kau kuatkan hatiku menempuh ranjau berduri ini .
Jadikan aku insan yang berjaya Dunia dan Akhirat ku nanti . 


A M I N. Y A R A B B A L. A L A M I N

Tiada ulasan:

Catat Ulasan